Rabu, 18 Maret 2015

Konsumsi Buah dan Sayuran Untuk Kesehatan Mata Gar Terhindar Dari Glaukoma

Mata adalah panca indera yang penting, dengan mata manusia melihat segala hal dalam hidup, karena itulah mata juga disebut sebagai jendela dunia. Karena itulah menjaga kesehatan mata adalah satu hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung zat-zat penting yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Berikut ini beberapa pilihan buah dan sayuran yang dapat dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan mata :

1. Wortel

Wortel sangat baik untuk kesehatan mata karena mengandung beta karoten yang akan di ubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.

2. Tomat

Tomat kaya akan vitamin A,vitamin C dan lycopene yang merupakan nutrisi penting untuk mata.

3. Semangka

Semangka banyak mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

4. Alpukat

Kandungan lutein yang tinggi dalam alpuket penting untuk mencegah katarak.

5. Melon

Melon mengandung 68% vitamin A dalam setiap 100 gram daging buah.

6. Jeruk

Kesehatan mata kita dapat terjaga dengan konsumsi buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C, folat,serat, kalsium dan kalium.

7. Kiwi

Kiwi mengandung lutein yang berguna untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit katarak.

8. Strawberry

Strawberry mengandung vitamin C yang berfungsi memelihara kesehatan pembuluh darah dalam mata.

9. Pepaya

Pepaya banyak mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

10. Mangga

Mangga mengandung banyak vitamin A yang baik untuk mata.

11. Bilberries

Kandungan anthocyanosides dalam bilberries bermanfaat untuk memperbaiki penglihatan yang buram.

12. Apel

Apel bisa membuat mata kita tetap jernih karena mengandung vitamin A.

13. Belimbing

Belimbing mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik untuk kesehatan mata.

14. Bayam

Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan terbaik untuk mencegah degenerasi makular dan katarak, juga vitamin C yang mampu mencegah glaukoma.

15. Kol

Kol banyak mengandung lutein dan zeaxanthin, serta menurunkan resiko terkena katarak.

16. Brokoli

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam brokoli dapat melindungi sel-sel mata dari radikal bebas.
Mulai dari sekarang jagalah mata anda dengan mulai mengkonsumsi buah dan sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Jumat, 13 Maret 2015

Ramuan Untuk Nyeri Haid

Nyeri haid atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah dismenorrhea adalah rasa nyeri yang muncul sewaktu menjelang haid atau pada saat menstruasi. Gejalanya ditandai dengan rasa sakit, mulas pada perut bagian bawah sampai ke pinggang dan paha. Hal ini terjadi akibat adanya kontraksi pada rahim.

Nyeri haid memang merupakan salah satu masalah yang diderita para wanita, kondisi lainnya adalah keputihan. Namun untuk mengatasi keputihan, Anda bisa membaca artikel mengenai obat keputihan tradisional.

Jika Anda mengalaminya, tidak perlu khawatir karena sekarang ini sudah banyak dijual obat-obatan untuk mengatasi nyeri haid. Namun jika Anda menginginkan cara alami untuk mengobati nyeri haid, berikut ini bahan dan cara pembuatannya.

Obat Nyeri Haid Tradisional

Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi rasa sakit saat menstruasi:
  • Daun Mint

Cara mengatasi nyeri dengan daun mint ini mudah, tidak perlu dikunyah. Cukup dengan diseduh bebarengan dengan teh, kemudian diminum 1-2 cangkir setiap hari. Rasa nyaman akan mulai timbul di perut, dan nyerinya akan sedikit berkurang.
  • Jahe

Iris 5 cm jahe tipis-tipis kemudian remukkan. Rebus di dalam panci yang diisi 3 gelas air, sisakan hingga 1 gelas saja. Tambahkan sedikit gula, minum tiga kali sehari (1 gelas untuk sehari, dibagi 3.)
  • Daun Kemangi

Kemangi juga pain killer yang efektif karena kandungan caffeic acid di dalamnya. Kemangi dapat meringankan nyeri haid. Namun, ia juga dapat menurunkan tekanan darah, sehingga lebih baik tidak dikonsumsi terlalu banyak. Cara mengonsumsinya, cukup campurkan pada masakan atau sambal sebagai lalap.
  • Kayu Manis

Kayu manis adalah bahan anti peradangan dan membantu meredakan nyeri haid. Cukup diseduh bersama teh, atau dicampurkan pada bahan kue atau masakan.
  • Kunyit

Kunyit juga mengandung bahan anti peradangan sehingga dapat membantu meredakan nyeri haid. Saat ini sih lebih mudah karena sudah ada kunyit kemasan di dalam botol yang siap minum kapan saja.

Tetapi jika Anda malas membelinya, Anda bisa kok membuatnya sendiri. Caranya, ambil kunyit secukupnya kemudian diparut dan peras airnya. Tambahkan sedikit madu pada air perasan kunyit tersebut dan langsung diminum.

Ramuan Tradisional Obat Nyeri Haid

Selain beberapa bahan alami diatas, masih ada lagi beberapa ramuan tradisional yang efektif untuk mengatasi rasa nyeri saat menstruasi.

Asam Jawa dan Temulawak

Bahan :
  • Asam jawa yang sudah matang sebesar telur merpati, ½ jari temulawak, gula jawa secukupnya dan air satu gelas.
Cara pengobatan :
  1. Temulawak diiris tipis, kemudian direbus dengan bahan lainnya dalam 1 gelas air hingga tersisa ½ gelas.
  2. Setelah itu, saring dan minum airnya sekaligus selagi masih hangat.
  3. Lakukan pengobatan ini dengan dosis yang sama selama satu minggu.

Bunga Matahari

Bahan :
  • Bagian dasar bunga matahari sebanyak 30 gram,
  • 1 sendok makan gula jawa dan 2 gelas air.
Cara Pengobatan :
  1. Rebus bagian dasar bunga matahari dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
  2. Kemudian tambahkan 1 sendok makan gula jawa.
  3. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum sekaligus satu kali sehari.

Rupanya cukup sekian pembahasan mengenai ramuan tradisional obat nyeri haid kali ini. Kalau ada waktu akan saya sambung lagi, karena masih banyak ramuan dan bahan alami yang bisa digunakan.

Minggu, 08 Maret 2015

Tips Menyembuhakan Penyakit Batu Empedu Dengan Vitamin dan Obat Herbal

Apakah mungkin menghilangkan batu empedu tanpa operasi?
Jawabannya mungkin saja. Artikel ini akan membahas cara meringankan batu empedu secara alami menggunakan berbagai vitamin dan herbal.

Pengobatan alami mungkin harus tetap didampingi dengan pengobatan dari dokter. Konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk mengawasi perkembangan kondisi pasien.

Batu empedu terjadi karena adanya kelebihan kolesterol yang berubah menjadi keras. Dengan mengendalikan kolesterol, batu empedu juga dapat dienyahkan. Jika tidak dirawat, batu empedu bisa mempertinggi risiko pasien terkena kanker usus besar. Berikut adalah vitamin dan herbal yang dapat membantu melarutkan batu empedu:

1) Vitamin E

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E terbukti dapat mencegah pembentukan batu empedu. Ditemukan bahwa sebagian besar penderita batu empedu ternyata tidak mendapatkan cukup vitamin E. Para ahli menyarankan untuk mengambil vitamin E dengan dosis sekitar 200 IU per hari.

2) Vitamin A

Tidak hanya baik untuk mata, vitamin A ternyata juga bisa melawan batu empedu. Vitamin A bermanfaat untuk membangun dinding mukosa dan menurunkan jumlah sel-sel mati yang masuk ke kandung empedu dan empedu.

3) Vitamin B Kompleks

Vitamin B Kompleks membantu kandung empedu mengosongkan dirinya dengan benar. Ini berarti tidak akan terdapat zat sisa dalam kandung empedu termasuk kolesterol yang akan membentuk batu empedu.

4) Vitamin C

Vitamin C membantu mengkonversi kelebihan kolesterol menjadi asam empedu yang tidak berbahaya. Hal tersebut akan membantu melarutkan batu empedu.
Vitamin C juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melarutkan batu empedu.

5) Herbal untuk batu empedu

Bebrapa herbal seperti milk thistle, dandelion, dan peppermint bisa membantu mengobati batu empedu. Dandelion dan milk thistle berfungsi meningkatkan aliran empedu sehingga membantu membersihkan kandung empedu. Sedang peppermint mampu menghentikan pembentukan kristal kolesterol untuk mencegah dan menyembuhkan batu empedu.

Rabu, 04 Maret 2015

Buah-Buahan Baik Untuk Penderita Tipes

Pisang (Talh)

“Dan pohon pisang yang bersusun-susun.” (Q.S. Al Waqiah: 29) Menurut Al Maqdisi pisang yang terbaik adalah pisang yang bentuknya besar dan sangat manis. Pisang memiliki karakter sedang, namun ada yang berpendapat karakternya dingin dan dalam buku Thibbun Nabawi disebutkan karakternya panas diikuti lembab pada tingkat pertama. Al Maqdisi juga berpendapat pisang berguna untuk mengatasi batuk dan memberikan banyak nutrisi. Ibnu Qoyyim berpendapat pisang mampu melemaskan otot perut. Bagi penderita tifus apabila memerlukan nutrisi dapat mengkonsumsi pisang bersama dengan madu dan sakanjabin sebagai menu yang seimbang seperti yang dianjurkan oleh Imam Ibnu Muflih Al Maqdisi. Cara lain mengkonsumsi pisang adalah dengan mengambil pisang yang matang dan ditambahkan satu sendok madu lalu dilumatkan (diblender) hingga halus. Jus pisang plus madu dapat dikonsumsi dua kali sehari selama dua bulan hingga sepenuhnya pasien pulih dari nyeri otot, lemah dan lesu.

Apel (Tuffah)

Ibnu Jazlah berpendapat apel yang masam berkarakter dingin dan kasar, sedangkan apel merah lebih cenderung panas. Al Maqdisi menyatakan bahwa apel dapat menguatkan jantung dan lambung yang lemah. Dalam buku Thibbun Nabawi disebutkan bahwa apel berfungsi untuk menjaga kekuatan dan untuk memicu selera (nafsu makan). Disebutkan dalam buku Thibbun Nabawi bahwasannya apel dapat menguatkan jantung apabila dibuat minuman (Sharbat) dan juga bermanfaat untuk was-was (depresi). Apel dapat dibuat jus sementara untuk menetralisir dampak degatifnya, Al Maqdisi berpendapat agar ditambahkan air daun mint (ekstrak mentol) karena daun mint dapat mencegah muntah.

Jeruk Sitrun (Utrujjah)

“Perumpamaan orang mukmin seperti perumpamaan buah utrujjah rasanya enak dan baunya harum.” (HR. Al-Bukhari) Menurut buku Thibbun Nabawi, kemasaman (airnya) utruj bersifat dingin kering, dan suka dibuat sirup masam, bermanfaat untuk perut yang panas, menguatkan hati dan menggembirakannya, membuat lezat makanan, menghilangkan haus, memperbaiki selera makan, menghentikan diare, muntah karena pengaruh empedu kuning, denyut jantung, menghilangkan kesedihan. Bagi penderita tifus dapat mengkonsumsi air perasan jeruk sitrun (Citrus medica) atau jika tidak ada diganti dengan lemon dan ditambahkan madu sesuai selera. Jus dapat diminum untuk memperbaiki selera makan, mencegah muntah dan menghentikan diare (tifus kadang disertai diare).

Kamis, 26 Februari 2015

Manfaat Bayam Untuk Penderita Alzheimer

Bayam bukan sayur biasa. Sayur yang satu ini memiliki banyak manfaat. Berdasarkan hasil penelitian di Jerman, sayur ini dapat mengobati penyakit Alzheimer, damensia atau penyakit menurunnya daya ingat otak atau pikiran yang paling umum disebut dengan pikun. Dengan kandungan betakaroten dan vitamin C yang kaya. Para peneliti di Jerman yang dilakukan di berbagai universitas melihat perkembangan 74 orang pasien penyakit Alzheimer mudah atau sindrom dengan otak yang dapat mengecil dan mengerut. Dengan rata-rata umur 64 sampai 90 tahun, para pasien diharuskan menjalani tes tanya jawab seputar lingkungan sehari-hari dan juga tes darah.
Dalam hasil penelitian didapat serum antioksidan vitamin C dan betakaroten yang ternyata rendah pada tubuh para pasien. Dengan penelitian yang dilakukan terus-menerus, namun dapat dipastikan buah dan sayuran sangat berguna untuk mengurangi dampak penyakit damensia ini pada tubuh anda. Dengan kandungan yang sangat baik untuk tubuh ini, para peneliti masih tetap melakukan penelitian terhadap dua kandungan ini untuk menegaskan bahwa kedua senyawa yang dapat diperoleh dalam bayam ini dapat menjadi makanan yang terbaik bagi penderita pikun dan dapat dijadikan obat herbal yang efektif pada penyakit Alzheimer.

Tanda-tanda pada penyakit ini adalah kecenderungan lupa terhadap suatu hal, lupa ingatan dan linglung karena terdapat ketidakseimbangan terhadap perkembangan otaknya. Stress yang berkepanjangan yang anda rasakan dapat memicu berkembangnya penyakit ini, karena dengan bertambahnya oksigen secara mendadak. Maka dapat disimpulkan, dengan banyak mengkomsumsi makanan alami seperti buah ataupun sayur yang mengandung senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengurangi pengaruh penyakit ini. Dalam hal ini bayam merupakan sayuran dengan kandungan betakaroten yang tinggi.

Anda juga dapat menerapkan hal ini terhadap anak dan keluarga anda, hal ini dapat membuat kinerja otak anda dan anak anda dapat berkembang dengan baik. Komsumsi makanan alami, buah dengan kandungan yang dibutuhkan tubuh dan sayuran yang baik untuk tubuh dan mampu menangkal segala penyakit dalam tubuh kita.

Kamis, 19 Februari 2015

Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Asma

Ramuan yang Bisa Digunakan untuk Mengobati Penyakit Asma, antara lain :

Ramuan I

Bahan-bahan :

Untuk obat dalam :
  1. sediakan kencur secukupnya,
  2. daun sendok makan madu, dan
  3. satu butir telur ayam.
Sementara itu untuk obat luar :
  1. sediakan tujuh lembar daun sirih,
  2. satu sendok teh lada putih, dan
  3. minyak kayu putih.

Cara Membuat :

  • Kencur dicuci bersih, lalu diperut dan diperas.
  • Hasil perasan kencur dicampur dengan madu dan telur ayam, lalu dikocok.
  • Sebelum diminum, campuran ini didiamkan sebentar.
  • Ramuan ini digunakan sebagai obat dalam.
  • Sementara itu, ramuan obat luar dibuat dengan menggerus daun sirih dan lada putih hingga lumat dan halus.
  • Hasil gerusan tadi dicampur dengan minyak kayu putih secukupnya.
  • Penggunaannya dilakukan dengan cara membalurkan ramuan ini di dada dan leher.

Ramuan II

Bahan-bahan :

  1. Enam lembar daun randu (kapuk) yang masih muda dan
  2. satu sendok makan madu.

Cara Membuat :

  • Daun randu dicuci bersih lalu digiling hingga halus.
  • Hasil gilingan daun randu diseduh dengan secangkir air panas dan ditambahkan madu.
  • Air seduhan tersebut disaring.

Cara Memakai :

  • Dosis yang dianjurkan cukup dua kali sehari sebayak dua sendok makan.
  • Ramuan ini diminum dalam keadaan hangat-hangat kuku.

Ramuan III

Bahan-bahan :

  1. Sepuluh siung bawang putih, dan
  2. satu sendok makan madu.

Cara Membuat :

  • Bawang putih dikupas dan dicuci bersih, kemudian dipotong-potong agak tipis.
  • Hasil irisannya direbus dengan dua gelas air sampai tersisa hanya sekitar seperempat gelas.
  • Air rebusan didinginkan, lalu disaring.
  • Sebelum diminum, ditambahkan madu.

Cara Memakai :

  • Dosis yang dianjurkan tiga kali sehari sebanyak setengah gelas.

Ramuan IV

Bahan-bahan :

  1. Satu genggam daun tanjung muda, dan
  2. Dua sendok makan kikisan kayu cendana.

Cara Membuat :

  • Daun tanjung muda dikeringkan dan dijadikan serbuk.
  • Serbuk daun tanjung dicampur dengan kikisan kayu cendana.

Cara Memakai :

  • Jika penyakit asma kambuh, isaplah ramuan ini beberapa kali.

Ramuan V

Bahan-bahan :

  1. Delapan lembar daun sirih,
  2. Dua belas lembar daun akar gamat,
  3. Dua puluh butir biji buah putat,
  4. Tiga puluh butir lada putih, dan
  5. Tiga sendok teh minyak kayu putih.

Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu ditumbuk sampai halus.
  • Campuran bahan yang sudah halus diremas-remas sambil dicampur dengan minyak kayu putih.

Cara Memakai :

Ramuan ini dibalurkan ke bagian dada dan punggung penderita asma.

Ramuan VI

Bahan-bahan :

  1. Tujuh lembar daun sambiloto,
  2. Satu sendok teh saga manis,
  3. Satu sendok teh bunga belimbing,
  4. Tujuh biji cengkih,
  5. Tujuh biji kemukus, dan
  6. Satu jari tangan kayu manis.

Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa setengahnya.
  • Setelah dingin, air rebusan tersebut disaring.

Cara Memakai :

  • Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas setiap minum.

Ramuan VII

Bahan-bahan :

  1. Sepuluh batang sereh dan
  2. Gula secukupnya.

Cara Membuat :

  • Batang sereh dicuci bersih, lalu dimemarkan.
  • Setelah itu, batang sereh direbus dengan lima gelas air, lalu ditambahkan gula secukupnya.
  • Setelah tersisa sekitar dua setengah gelas, air rebusan diangkat dan didinginkan.

Cara Memakai :

  • Ramuan ini diminum empat kali sehari sebanyak setengah gelas setiap minum.

Ramuan VIII

Bahan-bahan :

  1. Satu atau dua buah mengkudu yang sudah matang,
  2. Wortel, dan
  3. Jeruk lemon secukupnya

Cara Membuat :

  • Buah mengkudu yang sudah matang dicuci bersih, dipotong-potong kecil, lalu dibuat jus dengan cara di-blender.
  • Wortel dan jeruk lemon juga dibuat jus masing-masing sebanyak satu gelas.
  • Jus wortel dan jeruk lemon ditambahkan ke dalam jus mengkudu, lalu diaduk secara merata.

Cara Memakai :

  • Ramuan ini diminum tiga kali sehari secara teratur.

Ramuan IX

Bahan –bahan :

  1. Dua buah mengkudu yang sudah matang,
  2. Satu siung jahe, dan
  3. Madu secukupnya.

Cara Membuat :

  • Buah mengkudu dan jahe dicuci bersih, lalu dipotong-potong.
  • Setelah itu, di-blender dan ditambahkan air secukupnya, lalu direbus hingga mendidih. ke dalam rebusan tersebut ditambahkan madu secukupnya, lalu diaduk hingga merata.
  • Ramuan ini dapat diminum dalam keadaan hangat.

Ramuan X

Bahan-bahan :

  1. Lima belas gram jahe,
  2. Dua ratus gram lobak, dan
  3. Dua sendok makan madu.

Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci bersih, lalu di-blender dan ditambahkan madu.
  • Aduk hingga merata, dan dapat segera diminum.

Cara Memakai :

  • Dapat diminum 2 kali sehari secara teratur.

Ramuan XI

Bahan-bahan :

  1. 15 gram jahe,
  2. 10 gram daun jinten,
  3. 1 ibu jari kayu manis,
  4. 15 gram umbi bidara upas,
  5. 4 butir kemukus, dan
  6. 1 sendok makan madu.

Cara Membuat :

  • Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam 600 ml air hingga tersisa sekitar 300 ml.
  • Kemudian, larutan tersebut disaring dan ditambahkan madu, lalu diaduk hingga merata.

Cara Memakai :

  • Dapat diminum 2 kali setiap hari.

Ramuan XII

Bahan-bahan :

  1. 5 gram jahe dan
  2. 30 gram sambung nyawa.

Cara Membuat :

  • Jahe dikupas lalu bersama sambung nyawa dicuci bersih.
  • Setelah itu, direbus dalam 500 ml air hangat hingga tersisa sekitar 250 ml, lalu disaring.

Cara Memakai :

  • Air rebusannya diminum selagi hangat sebanyak 2 kali setiap hari.

Selain perawatannya dengan berbagai ramuan tradisional, penderita asma dianjurkan untuk tidak merokok, mengurangi makanan atau minuman dingin, tidak mandi terlalu malam, serta menjaga emosi dan stamina supaya tetap stabil.

Kamis, 12 Februari 2015

Seledri Untuk Kanker Payudara

Sayuran seledri sudah dikenal setiap orang terutama kaum hawa yang sering bergulat di dapur karena biasa ditambahkan pada masakan. Penggunaannya selain untuk campuran sop, atau ditumis sebagai bahan salad. Sayuran berdaun hijau ini mempunyai aroma wangi yang khas. Rasanya yang segar renyah dan enak dimakan mentah. Tanaman seledri yang memiliki bahasa latin Apium graveolens L. atau dalam bahasa Inggris Cellery ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi sampai ketinggian 900 m dpl. Penghasil terbanyak seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat yang tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.
Seledri merupakan salah satu jenis sayuran dan tergolong tanaman obat. Khasiat yang telah terekam dalam dunia tanaman obat, menyebutkan bahwa tiap bagian tanaman seledri memiliki khasiat dalam pencegahan atau pengobatan penyakit. Bagian daun seledri memiliki berkhasiat membantu menormalkan kadar asam urat dalam darah, mengurangi rasa sakit pada persendian akibat asam urat, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, menormalkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, tulang, persendian,  dan mengatasi infeksi saluran kencing serta menetralisir efek degeneratif dan radikal bebas. Bagian akar tanaman seledri dipercaya memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, air seni mengandung lemak, kolik sedangkan bagian bijinya berkhasiat mencegah rematik, bronchitis, penyakit pada hati dan limpa, kolik, sakit perut setelah melahirkan.

Penelitian terakhir menyebutkan bahwa seledri memiliki khasiat mencegah dan mengobati kanker payudara. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Jenis kanker ini paling umum diderita kaum wanita. Kaum pria pun dapat terserang kanker payudara, tetapi jumlahnya sangat kecil yaitu 1 di antara 1000 orang. Penyakit ini merupakan penyebab nomor satu kematian seorang wanita. Hormon estrogen merupakan salah satu penyebab kanker payudara. Hormon ini merupakan sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. Walaupun terdapat dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti payudara.

Penelitian dari University of Missouri ini menemukan bahwa, zat apigenin yang ada di dalam seledri, dapat mempengaruhi hormon estrogen pada wanita untuk mencegah kanker payudara. Salman Hyder, seorang profesor ilmu biomedis, College of Veterinary Medicine dan Dalton Cardiovascular Research Center dari University of Missouri menyebutkan bahwa zat apigenin akan mempengaruhi progestin yang merupakan kontrasepsi hormonal.zat apigenin ini akan memperlambat perkembangan sel kanker payudara. Cara kerjanya yaitu akan menginduksi kematian sel dan menghambat sel-sel liar yang akan berkembang menjadi kanker payudara.

Penelitian ini juga telah diterbitkan dalam jurnal Hormones and Cancer. Percobaan dalam penelitian menggunakan tikus yang memiliki sel kanker payudara. Beberapa tikus diberikan semacam apigenin untuk progestin yang disebut dengan medroxyprogesterone acetate (MPA). Zat ini digunakan untuk terapi pengganti hormon. Hasilnya, mereka menemukan bahwa pertumbuhan sel kanker menurun dan ukuranya lebih kecil dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan apigenin atau MPA. Peneliti menyebutkan bahwa Tumor atau kanker akan berkembang ketika banyaknya nutrisi dari aliran darah yang member makan sel-sel kankr sehingga berkembang. Pada penelitian ini, pertumbuhan tumor menurun dikarenakan adanya aliran nutrisi yang lebih kecil pada pembuluh darah menuju sel perkembangan tumor.

Penggunaan seledri untuk terapi pencegahan atau pengobatan payudara bisa dikonsumsi mentah sebagai salad, dibuat jus atau untuk memudahkan pengkonsumsian, bisa dibuat kapsul.